AWAS, masalah gigi yang disepelekan dapat berakibat fatal pada kesehatan fisik. Hanya karena lubang kecil di gigi, ternyata dapat menimbulkan berbagai infeksi di seluruh tubuh. Salah satunya menyebabkan jaringan otak meradang. Dalam hal ini, timbunan bakteri sisa makanan menjadi biang permasalahan utama.
Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Internasional Bintaro, dr Tengku Bahdar Djohan mengatakan, bila abses (lubang gigi bernanah) tidak segera diobati, salah-salah dapat mengakibatkan infeksi pada jaringan otak (meningitis). Gejala awal penyakit ini dapat berupa kejang, demam, leher kaku, hingga penurunan kesadaran.
Gejala semacam itu pula lah yang menyerang Gisca Putri Agustina, putri dari pasangan Dewi Yull dan Ray Sahetapy. Setelah sekian lama bergelut dengan penyakitnya ini, Gisca akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Dr Sutoyo, Jalan Veteran Bintaro Tangerang, Jumat (11/6) pukul 3.30 WIB. Belum diketahui secara pasti pemicu miningitis yang diderita Gisca, namun berdasarkan riset yang dikutip Mayoclinic, sekitar 50 persen penderita meningitis berakibat fatal.
Sayangnya selama ini sebagian besar masyarakat masih menganggap remeh penyakit gigi maupun mulut. Biasanya setelah parah barulah mereka berkonsultasi ke dokter. Sebagai langkah antisipasi untuk mengurangi risiko tersebut, dr Tengku Bahdar berharap peran pemerintah dan instansi terkait untuk segera melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait perawatan gigi.
Selain disebabkan infeksi gigi, peradang otak juga dapat timbul dari penyakit-penyakit yang dapat memicu peradangan dari jaringan-jaringan tubuh tanpa infeksi, seperti kanker. Para pekerja yang sering berhubungan dengan hewan pun rawan terjangkit penyakit ini. Sebab, hewan-hewan ternak memiliki resiko tinggi menularkan virus listeria yang mengakibatkan meningitis.
Penanganan radang otak bergantung pada penyebabnya. Pastikan segera kunjungi dokter, jika Anda maupun anak Anda mengalami gejala-gejala tersebut. Hal ini mengingat bakteri meningitis dapat mematikan, jika tidak segera ditangani.
Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Internasional Bintaro, dr Tengku Bahdar Djohan mengatakan, bila abses (lubang gigi bernanah) tidak segera diobati, salah-salah dapat mengakibatkan infeksi pada jaringan otak (meningitis). Gejala awal penyakit ini dapat berupa kejang, demam, leher kaku, hingga penurunan kesadaran.
Gejala semacam itu pula lah yang menyerang Gisca Putri Agustina, putri dari pasangan Dewi Yull dan Ray Sahetapy. Setelah sekian lama bergelut dengan penyakitnya ini, Gisca akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Dr Sutoyo, Jalan Veteran Bintaro Tangerang, Jumat (11/6) pukul 3.30 WIB. Belum diketahui secara pasti pemicu miningitis yang diderita Gisca, namun berdasarkan riset yang dikutip Mayoclinic, sekitar 50 persen penderita meningitis berakibat fatal.
Sayangnya selama ini sebagian besar masyarakat masih menganggap remeh penyakit gigi maupun mulut. Biasanya setelah parah barulah mereka berkonsultasi ke dokter. Sebagai langkah antisipasi untuk mengurangi risiko tersebut, dr Tengku Bahdar berharap peran pemerintah dan instansi terkait untuk segera melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait perawatan gigi.
Selain disebabkan infeksi gigi, peradang otak juga dapat timbul dari penyakit-penyakit yang dapat memicu peradangan dari jaringan-jaringan tubuh tanpa infeksi, seperti kanker. Para pekerja yang sering berhubungan dengan hewan pun rawan terjangkit penyakit ini. Sebab, hewan-hewan ternak memiliki resiko tinggi menularkan virus listeria yang mengakibatkan meningitis.
Penanganan radang otak bergantung pada penyebabnya. Pastikan segera kunjungi dokter, jika Anda maupun anak Anda mengalami gejala-gejala tersebut. Hal ini mengingat bakteri meningitis dapat mematikan, jika tidak segera ditangani.
sumber: Jakartapress.com
salam sahabat
BalasHapuswah sampai segitu parahnya bisa nyebabin radang otak?take car aja wes
maaf telat
iya mbak dhana, gpp, terima kasih atas kunjungannya :)
BalasHapus